Hutan ITB Jatinangor Jadi Healing Forest Pereda Stres?

Oleh: Putri Amalia Sholichah, Fitrotun Nisa, dan Aflah Ramma Indallah Kamu tahu nggak ITB Jatinangor punya hutan yang asri? Hutan ITB Jatinangor ini sering dimanfaatkan sebagai tempat praktikum mahasiswa Rekayasa Kehutanan ITB dan tempat jogging mahasiswa serta masyarakat. Terlepas dari itu, masih ada stigma negatif tentang hutan ITB Jatinangor ini, seperti hutannya menyeramkan, ada ular, …

HUJAN BUATAN UNTUK MITIGASI KARHUTLA DI KALA PANDEMI? EMANGNYA BISA?

Oleh: Sekar Arum Aniswari Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar karhutla? Karhutla merupakan bentuk bencana alam yang terjadi akibat faktor lingkungan, dan/atau bentuk bencana non-alam apabila disebabkan oleh aktivitas manusia. Karhutla bukanlah bencana asing di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, pada lima tahun terakhir, setidaknya telah terjadi 400.000 …

HEADLINE BOSBOUW 4.0: Menilik Perdagangan Satwa Liar di Indonesia

Menilik Perdagangan Satwa Liar di Indonesia Oleh: Hasna Afifah Satwa liar adalah binatang yang hidup secara alami di suatu wilayah dengan sifat alaminya yaitu keliaran. Artinya, satwa liar merupakan satwa yang tidak terdomestikasi. Namun, apabila kita menilik penyebab utama mengapa jumlah satwa liar di Indonesia yang terus berkurang, maka jawabannya adalah karena mereka telah banyak …

Banjir: Bentuk Gangguan Terhadap Hubungan Siklus Hidrologi dan Vegetasi

Tulisan oleh Aslama Nuraulia (Rekayasa Kehutanan ITB 2017) Bencana banjir di Indonesia telah menimbulkan kerugian triliunan rupiah dengan korban jiwa yang tidaklah sedikit. Dalam interval 1991-1995 banjir di Indonesia telah membuat sebanyak 4.246 jiwa meninggal, 6.635 luka-luka, sekitar 7 juta menderita serta 324.559 rumah mengalami kerusakan. Perkiraan kerugian tersebut belum memperhitungkan bencana banjir dalam skala kecil, …

Kembali Berkenalan dengan ‘Blue Carbon’

  Tulisan oleh Gabriel Hutajulu (Rekayasa Kehutanan 2017) Karangan merupakan salah satu materi bahasa indonesia yang terdiri dari 5 jenis karangan mulai dari narasi, deskriptif, eksposisi, persuasi, dan argumentasi. Artikel ini merupakan salah satu jenis karangan deskriptif. Isi artikel ini menjelaskan tentang pengertian, manfaat, dan kondisi karbon biru di Indonesia. Selengkapnya dibahas dalam paragraf-paragraf berikut …