Artocarpus heterophyllus Lam.

PLANT

(Nangka)

Deskripsi :

Pohon dengan tinggi 9-21 meter, batang bulat. Daun tunggal, posisi berselingan, lonjong, mengkilap, panjang daun hingga 22,5 cm. Tulang daun menyirip berwarna kuning, punya stipula panjang. Buah semu majemuk berbentuk bulir berada diantara percabangan daun (aksiler). Semua bagian pohon ini mengandung getah. Ketika matang buahnya berwarna kuning. Tumbuhan ini asli dari Bangladesh, India dan Malaysia.

Manfaat Ekologis :

Pada skala yang tidak terlalu besar tumbuhan ini dapat berfungsi untuk menahan banjir dan erosi tanah pada sistem pertanian, dijadikan tanaman pagar penahan angin (windbreak), sebagai tanaman penaung kopi atau tempat tumbuh tanaman lada pada sistem agroforestry.

Kegunaan Lainnya :

Daunnya bermanfaat sebagai obat antidiabetes karena memberi efek hipoglikemi. Daging buah nangka muda dimanfaatkan sebagai makanan, mengandung albuminoid, karbohidrat dan ekspektoran. Kayunya memiliki kandungan morin yaitu sianomaklurin (zat samak), flavon, dan tannin. Pada kulit kayunya terdapat senyawa flavonoid yang baru, yakni morusin, astonin E, artonol B dan sikloartobilosanton. Bioaktivitasnya terbukti secara empirik sebagai antikanker, antivirus, antiinflamasi, diuretil, dan antihipertensi.

Referensi :

Candrika. 2006. Hypoglycaemic Action Of The Flavanoid Fraction of Artocarpus heterophyllus Leaf. Afr. J. Trad. CAM, 3 (2) : 42-50
Ersam, T., 2001, Senyawa Kimia Makromolekul beberapa Tumbuhan Artocarpus Hutan Tropika Sumatera Barat, Disertasi ITB, Bandung
http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=385
http://www.worldagroforestry.org/treedb/AFTPDFS/Artocarpus_heterophyllus.PDF